Pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan dalam dunia Pendidikan. Saat pandemi ini secara tidak langsung kita dipaksa untuk memahami penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat mendekatkan yang jauh atau mengurangi resiko penularan covid-19 jika melakukan tatap muka. Meskipun PJJ tidak selamanya harus menggunakan teknologi, peilihan PJJ melalui luirng lewat Radio, Penyusunan Modul Belajar atau bahkan Guru kunjung juga bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Penerapan PJJ di SD Negeri 03 Pontianak selatan yang saya lakukan di awal tahun ajaran 2020/2021 adalah dengan melakukan pemetaan kesiapan sarana IT yang dimiiki oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penyebaran angket kesiapan belajar ditemukan data bahwa 100% peserta didik di kelas memiliki Smartphone (baik milik orang tua atau pribadi). Hasil pemetaan awal ini memberikan gambaran terhadap pemilihan sarana LMS yang akan saya gunakan dalam pembelajaran Daring.
Pada awalnya saya menggunakan konsep pembelajaran daring menggunakan Google class room sebagai LMS dibantu dengan Zoom untuk pelaksaaan virtual yang dilakukan minimal 2 kali seminggu. LAngkah-langkah pembelajaran ketika melaksanakan pembelajaran saat virtual dengan zoom hampir sma dengan kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan saat tatap muka. Untuk durasi saat pelaksanaan meet virtual sja yang waktunya lebih sedikit (maksimal 3x35 menit) saat satu pertemuan. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang saya lakukan adalah :
1. Apersepsi dan literasi (15 Menit) di di goolge class room dan Wa
2. Pemberian materi pembelajaran lewat zoom dengan menamppilkan materi dan Presentasi (2x35 menit)
3. Kegiatan penutup berupa Tanya jawab dan pemberian tugas (10 menit)
4. Penugasan mandiri via Google class room (dibantu dengan Wa) bagi yang tidak aktif di google class room (waktu monitoring evaluasi 2x35 menit)
5. Penilaian dan umpan balik
Langkah-langkah pembelajaran di atas adalah langkah umum yang saya lakukan ketika memberikan pembelajaran menggunakan Google class room dibantu dengan aplikasi zoom meeting saat virtual. Beberapa tantangan berupa kehabisan kuota, jaringan yang tiak stabil terkadang membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Saya juga membuat kombinasi pembelajaran daring luring menggunakan buku bahan ajar peserta didik (modul) dalam beberapa pertemuan. Langkah lain untuk mengurangi kebosanan peseta didik dalam PJJ adalah dengan pemberian tugas berupa kecakapan hidup dengan tugas berkaitan dengan membantu orang tua di rumah atau pemberian tugas berupa pembiasaan-pembiasaan beribadah sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik. Cara lain untuk mengurangi kejenuhan peserta didik adalah dengan mengajak berdiskusi dan bermain kuis menggunakan quiziz.
Tiga bulan telah berlalu, saya melakukan beberapa refleksi terkait dengan hasil belajar dan dampak balajar daring yang telah saya lakukan. Setelah tiga bulan ini saya juga sering membuat tes non akademik untuk mengetahui keadaan psikologi peserta dididk saat PJJ. Salah satu langkah pengembangan streategi belajar daring yang saya lakukan adalah dengan menerapkan langkah AMPUH dalam pembelajran yang saya lakukan. Langkah-langkah "AMPUH"dalam pembelajaran daring itu adalah sebagai berikut:
1. Amati gambar / materi
2. Membuat pertanyaan terkait materi
3. Praktikkan materi yang diberikan
4. Utarakan hasil uji coba yang dilakukan
5. Hasil belajar yang dikomunikasikan
Langkah-langkah di atas adalah langkah "AMPUH" yang selalu saya gunakan dalam pembelajaran agar apa yang saya sampaikan saat belajar daring sesuai dengan indikator atau tujuan pembelajaran yang disusun. Langkah ini tidak hanya dapat dilakukan saat daring secara sinkronus, pembelajaran daring secara asinkronus juga dapat menerapkan langkah-langkah ampuh agar peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang telah diajarkan.
Penjabaran implemetasi dari steratergi belajar AMPUH dalam pembelajaran di kelas IV yang telah saya lakukan adalah sebgai berikut:
1. Amati gambar / materi
Langkah pengamatan peserta didik saat memulai pembelajaran merupakan sebuah literasi. Dengan pengamatan video atau gambar dalam apersepsi ini merupakan sebuah pembiasaan agar peserta didik berfikir kritis dan siap dalam menerima pembelajaran yang akan dilakukan. Durasi pelaksanaan langkah amati ini cukup dilakukan selama 15 menit setiap pertemuan.
2. Membuat pertanyaan terkait materi
Setelah mengamati video atau gambar peserta didik diminta untuk menuliskan petanyaan terkait materi pembukaan atau gambar yang diamatinya. Beberapa pertanyaan kunci dari peserta didik yang mengrah pada penjabaran materi dapat kita bahas atau jawab bersama peserta didik. Waktu pelaksanaan kegiatan ini berikisar (10-20 menit).
3. Praktikkan materi yang diberikan
Setelah kegiatan membuat pertanyaan guru dapat memberikan sedikit pandalaman materi dan selanjutnya meminta peserta didik untuk mempraktikan materi yang berkaitan dengan percobaan, Mempraktikan penyelesaian masalah jika berkaitan dengan matematika, atau mencoba menyelesaikan soal terkait dengan materi yang diberikan. Langkah ini merupakan kegiatan inti yang bisa dilakukan dengan durasi waktu maksimal 2x35 menit.
4. Utarakan hasil uji coba yang dilakukan
Pada langkah ini peserta didik dapat menuliskan laporan percobaan, mengumpulkan hasil pekerjaan nya terkait dengan soal matematika, atau mengumpulkan tugas lain yang telah diberikan oleh guru. Saat virtual peserta didik juga dapat diminta untuk mengemukanan hasil nya pada peserta didik yang ain untuk menemukan jawaban atau kesimpulan
5. Hasil belajar yang dikomunikasikan
Hasil belajar peserta didik harus diberikan komentar secara kualitatif untuk menambah motivasi belajarnya saat PJJ.
Langkah-langkah AMPUH ini membeiikan dampak posistif terhadap hasil belajar peserta didik. Dari hasil Penilaian Akhir Semester tergambar grafik peningkatan hasil belajar peserta didik secara bertahap di kelas saya. Peningkatan hasil belajar rata-rata Penilaian akhir semester (PAS) di kelas IV D secara berturut-turut adalah sebagfai berikut: tema 1 =81,88 ; tema 2 =85,81 ; tema 3 =86,00 dan tema 4 = 90.45. Dari hasil yang diperolah peserta didik ini menunjukkan bahwa Langkah AMPUH dalam Pembelajaran Daring dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar