Pengertian Energi dan Macam-Macam Perubahan Energi di Sekitar Kita

Pengertian Energi

Pengertian energi adalah kemampuan dalam melakukan usaha, yakni dengan cara membuat sesuatu berpindah dari tempat semula ke tempat lain. Berdasarkan Satuan Internasional (SI), satuan energi adalah joule.

Energi berasal dari kata ergon (bahasa Yunani) yang berarti kerja. Dengan kata lain sama halnya dengan kita melakukan sebuah pekerjaan, yang tentunya menggunakan energi secara sadar ataupun tidak sadar.

Dalam ilmu fisika berdasarkan hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, akan tetapi akan dapat diubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Perubahan energi terjadi karena energi memiliki sifat-sifat tertentu. Dan diantara sifat-sifat energi yaitu sebagai berikut.

Sifat – Sifat Energi

a. Transformasi Energi

Transformasi energi adalah energi dapat diubah ke bentuk energi yang lain. Contohnya yaitu energi panas yang terjadi pada sistem pembakaran berubaha menjadi energi mekanik mesin.

b. Transfer Energi

Transfer energi adalah energi panas dari suatu tempat atau benda dapat di transferkan ke tempat atau benda lain. Contohnya yaitu ketika memasak air. Energi panas yang berasal dari api ditransferkan melalui panci, sehingga air akan menguap dan mendidih.

c. Perpindahan Energi

Energi dapat dipindahkan, yakni dari benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkan pergeseran. Hal inilah yang sering disebut dengan energi mekanik.

Bentuk – Bentuk Energi

Energi memiliki beberapa macam bentuk, dan bentuk energi inilah yang dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Diantara bentuk-bentuk energi yaitu sebagai berikut.

a. Energi Mekanik

Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan akibat dari sebuah usaha yang berkaitan dengan sebuah gerakan pada benda-benda tertentu.

b. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda berdasarkan kedudukannya terhadap sebuah acuan tertentu.

c. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang tersimpan pada persenyawaan kimia uang berasal dari proses kimia yang terjadi. Besarnya jumlah energi kimia yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan jumlah dan jenis pereaksi pada suatu reaksi kimia tertentu. Contoh bentuk energi kimia yaitu baterai dan aki.

d. Energi Panas

Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari matahari. Bentuk energi ini juga sering disebut dengan energi kalor. Matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar kapasitasnya. Hal itu dapat dinyatakan dari energi matahari yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup di dunia.

e. Energi Bunyi

Energi bunyi adalah bentuk energi yang dihasilkan dari suara atau bunyi-bunyian. Misalnya bunyi petir, bunyi gitar, bunyi petasan dan lain sebagainya.

f. Energi Listrik

Energi listrik merupakan bentuk energi yang banyak digunakan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Energi listrik ini dapat diubah ke dalam bentuk energi lainnya, seperti energi gerak, energi panas, energi bunyi, dan bentuk-bentuk energi lainnya.

g. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang dapat memancarkan cahaya. Cahaya merupakan energi yang berbentuke gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380 – 750 nm.

h. Energi Gerak

Energi gerak adalah energi yang dihasilkan suatu benda untuk bergerak. Sebagai contoh yaitu angin yang berhembus dan memutar baling-baling.

 

Contoh Perubahan Energi

Perubahan Bentuk Energi. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain.  Bentuk energi dapat mengalami perubahan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Beberapa bentuk perubahan energi ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa perubahan energi tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh kedua tangan yang digosokan akan terasa hangat;

2.    Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi;

3.    Perubahan energi panas menjadi energi gerak. Contoh kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin;

4.    Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya energi panas ditandai dengan timbulnya keringat setelah makan;

5.    Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh setrika listrik dan solder listrik yang dipanaskan;

6.    Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin dan blender;

7.    Perubahan energi cahaya menjadi energi panas. Contoh pada pembakaran kertas menggunakan lup;

 

Secara terperinci perubahan bentuk energi adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas diantaranya yaitu penggunaan setrika, oven, kompor listrik, rice cooker, solder, hair dryer, dan microwave.

2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia

Contoh perubahan dari energi listrik menjadi energi kimia diantaranya yaitu alat pengisian aki atau accu dan charger batu baterai.

3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi gerak diantaranya yaitu penggunakan kipas angin, penggunaan AC, mixer, dan blender.

4. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi bunyi diantaranya yaitu gitar listrik, radio listrik, dan televisi.

5 .Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Panas

Contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas diantaranya yaitu sepeda motor atau mobil yang dikendarai perjalanan jauh akan menjadi panas.

6. Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik

Contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik diantaranya yaitu penggunaan teknologi penerangan menggunakan tenaga matahari.

7. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya diantaranya yaitu penggunaan lampu listrik di rumah.

8. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi

Contoh perubahana energi gerak menjadi energi bunyi diantaranya yaitu memetik gitar, menabuh gendang, dan bertepuk tangan.

9. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Panas

Contoh perubahan dari energi kimia menjadi energi panas diantaranya yaitu makanan yang dimakan akan menjadi panas atau kalor di dalam tubuh. Penggunaan kompor gas juga merupakan contoh perubahan energi kimia menjadi energi panas yang juga menghasilkan energi cahaya berupa api.

10. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Bunyi

Contoh perubahan energi kimia menjadi energi bunyi diantaranya yaitu radio yang menggunakan baterai dan mainan anak-anak.

11. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Cahaya

Contoh perubahan kimia menjadi energi cahaya diantaranya yaitu penggunaan senter, lampu petromaks, dan lilin yang menyala.

12. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Listrik

Contoh perubahan energi gerak menjadi energi listrik diantaranya yaitu dinamo sepeda dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin).

 

Sumber Referensi :

Sumber: Media belajar, http://mastugino.blogspot.com/2012/12/perubahan-bentuk-energi.html

https://tugassekolahinstan.blogspot.com/2014/09/perubahan-bentuk-energi-macam-macam.html  

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam adalah sesuatu yang ditemukan di alam, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan hidup manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup. Adanya sumber daya alam memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam, seperti hewan, tumbuh–tumbuhan, dan SDA non-hayati, seperti minyak, logam, dan gas alam perlu benar-benar diperhatikan pemanfaatannya.

Sebagai negara yang luas, Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan sumber daya alam yang sangat besar. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan hasil sumber daya alamnya, baik itu berasal dari pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Meski jumlahnya sangat melimpah, penggunaan sumber daya alam harus tetap dibatasi dan dipelihara untuk proses yang berkelanjutan dan secara berkesinambungan.

Ada beberapa jenis sumber daya alam dan manfaatnya yang perlu dipahami agar bisa dimanfaatkan dengan efektif. Apa saja jenis-jenis sumber daya alam yang ada?

Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam (SDA) dibagi menjadi dua jenis, yakni SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.

• Tumbuhan

Ada berbagai jenis tumbuhan yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Bukan cuma untuk dikonsumsi, tumbuhan bisa juga dijadikan obat, bahan bakar, pupuk, sampai membuat bangunan.

• Hewan

Sama seperti tumbuhan, hewan adalah sumber daya alam hayati yang banyak kita temukan.

Hewan juga bisa dikembangbiakkan, seperti hewan-hewan ternak yang kita konsumsi sehari-hari. Contohnya ayam dan sapi.

• Sinar Matahari

Sinar Matahari merupakan salah satu sumber daya alam yang enggak akan habis dan bisa digunakan secara terus-menerus, Kids.

Sinar Matahari bisa digunakan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.

• Tanah

Tanah juga merupakan sumber daya alam yang bisa diperbarui.

Tanah bisa digunakan manusia untuk pembangunan, pertanian, serta perkebunan.

• Air

Air merupakan sumber daya alam yang bisa digunakan berulang dan bisa diperbarui.

Air merupakan sumber daya yang sangat penting, Kids. Bukan cuma bisa dikonsumsi, air juga bisa menajdi sumber energi.

• Udara

Udara atau angin tentu juga termasuk sumber daya alam yang enggak akan habis dan bisa digunakan manusia setiap saat.

 

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sedangkan jenis sumber daya alam satu ini mempunyai jumlah yang terbatas. Hal ini dikarenakan proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga apabila digunakan terus menerus akan habis. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.

• Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam tidak bisa diperbarui yang populer, Kids. Contoh dari sumber daya alam ini adalah bensin dan minyak tanah.

Minyak bumi ini berasal dari jasad renik dan hewan yang tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut.

• Batu Bara

Batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan bakar.

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang sudah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun.

• Logam

Logam adalah sumber daya alam tambang yang enggak bisa diperbarui.

Contoh dari logam adalah nikel, mangan, bauksit, timah, besi, tembaga, perak, dan juga emas.  

Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam hayati ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

- Sumber daya alam hayati yang berasal dari hewan atau binatang, seperti telur, daging, ikan, dan lain sebagainya.

- Sumber daya alam nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.

Sumber Daya Alam Non-Hayati (Abiotik)

Sumber daya alam non-hayati ini berasal dari benda-benda mati, seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan hasil tambang.

 

Sumber Daya Alam Berdasarkan Lokasinya

Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

Sumber Daya Alam Akuatik

Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang dijumpai di daerah perairan, seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.

Sumber Daya Alam Terrestrial

Sedangkan sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang hanya dijumpai di daerah atau wilayah di daratan, seperti hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya.

 

Sumber Daya Alam Berdasarkan Pembentukannya

Sumber Daya Alam Materi

Sumber daya alam yang berupa benda mati dan bisa didapatkan secara langsung dari alam, bisa melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya alam ini bisa menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, dan sinar matahari.

Sumber Daya Alam Ruang

Sumber daya alam ruang adalah yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup. Sumber daya alam ruang ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya seperti gunung dan lembah.

Sumber Daya Waktu

Sumber daya alam ini keberadaannya tergantung oleh waktu atau musim. Misalnya air ketika musim kemarau, keberadaannya sangat sulit ditemukan, tetapi ketika musim hujan sangat berlimpah.

 

Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaannya

Berdasarkan fungsi kegunaannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku.

Sumber Daya Alam Penghasil Energi

SDA penghasil energi adalah seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk kebutuhan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi:

• Air (sungai, bendungan, waduk, dan lain-lainl)
• Sinar matahari
• Angin atau udara
• Gas bumi
• Ombak atau gelombang laut

Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku

SDA penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh SDA yang memproduksi bahan baku, antara lain:

• Hasil pertanian (padi, jagung, kedelai, sorgum, dan lain-lain)
• Hasil perkebunan (buah-buahan, kopi, dan lain-lain)
• Hasil hutan (kayu dan non-kayu)
• Hasil pertambangan (logam, batuan, dan sebagainya) 

Sumber Daya Alam Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis

Sumber daya alam berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sumber Daya Alam Ekonomis

Sumber daya alam ekonomis adalah SDA yang memiliki nilai ekonomi atau nilau jual, seperti logam mulia (emas, perak), minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

Sumber Daya Alam Non-Ekonomis

Sumber daya alam non-ekonomis adalah SDA yang tidak memiliki nilai ekonomi karena dapat diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apa pun, contohnya udara dan sinar matahari.

Manfaat Sumber Daya Alam

Alam menyajikan berbagai sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Berikut ini manfaat sumber daya alam, antara lain:

Sumber Bahan Makanan

Air, tumbuhan, dan hewan merupakan bahan makanan dan minuman yang dibutukan oleh manusia dan makhluk lainnya untuk bertahan hidup. 

Sumber Bahan Bakar dan Energi

Perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan manusia. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif, seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga dapat dimanfaat untuk keperluan energi.

Pengembangan Ilmu dan Teknologi

Hadirnya sumber daya alam akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.

Menjaga Keseimbangan Alam

Eksploitasi sumber daya alam secara bijak akan menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi, bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan. 

Sumber rujukan :

-          https://www.bola.com/ragam/read/4520320/jenis-jenis-sumber-daya-alam-beserta-penjelasannya-yang-perlu-diketahui

-          https://kids.grid.id/read/472463708/jenis-jenis-sumber-daya-alam-beserta-fungsi-dan-contohnya?page=all